www.kemenagkotakediri.id- Kantor Kementerian Agama Kota Kediri merayakan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-77 tahun. Tepat pada Hari Amal Bhakti tersebut, Kankemenag Kota Kediri mengadakan Upacara Bendera di halaman MTs Negeri 3 Kota Kediri. Upacara yang dimulai sejak pukul 7 tersebut dipimpin langsung oleh Walikota Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar. dan dihadiri oleh seluruh pegawai Kementerian Agama Kota Kediri, baik dari satker madrasah, KUA, TPQ, Madin, dan Pondok Pesantren.

Pada peringatan HAB ke-77 ini, Kementerian Agama mengusung tema “Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat”. Tema ini sejalan dengan semangat Pemerintah Republik Indonesia bersama Kementerian Agama untuk menguatkan Moderasi Beragama. Mulai dari dekorasi kegiatan hingga pakaian peserta diminta untuk menggambarkan implementasi moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat. Seluruh pegawai yang hadir tampak bangga memakai bermacam-macam pakaian adat, yang menggambarkan keragaman budaya Indonesia, banyak diantaranya malah sengaja memesan pakaian adat secara khusus hingga merias di salon profesional untuk totalitas menggambarkan budaya yang diusung.

Selain mengenakan pakaian adat, implementasi moderasi beragama juga nampak dari dekorasi aula utama tempat tasyakuran pasca upacara berlangsung. Terdapat ornamen patung naga untuk menggambarkan agama Konghucu, pohon natal yang menggambarkan agama kristen dan katolik, gebogan dengan berbagai buah-buahan yang menggambarkan agama hindu, dan ornamen-ornamen lain dari masing-masing agama.

“Tugas berat mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kementerian Agama.Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukuanan sering menguji kita,lebih-lebih menjelang Peilu 2024. Sejatinya, kerunanan adalah parasyarat pembangunan nasional. Pembangunan mebutuhkan stabilitas, dan satabilitas dapat terwujud bila antar masyarakat rukun dan damai.” Kata Abdullah Abu Bakar, Walikota Kota Kediri, mengutip teks pidato Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Dalam pidatonya, Menteri Agama juga berharap agar keluarga besar Kementerian agama bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai agar perjalanan dan tahapan Pemilu dapat dinikmati sebagai Pesta Demokrasi yang sesungguhnya.

Pidato Menteri Agama tersebut kemudian disusul oleh pembagian 17 Satya Lencana Karya Satya, lencana pengabdian untuk para pegawai Kankemenag Kota Kediri dan pembagian Sertifikat penghargaan bagi Madrasah, Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), serta siswa-siswi berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

“Harapan kami, agar Kankemenag Kota Kediri semakin maju, semakin berprestasi. Kami juga berharap kepada masyarakat Kota Kediri untuk ikut menkritisi program-program dan pelayanan Kementerian Agama Kota Kediri, agar bisa semakin baik dan semakin baik lagi kedepannya. Semua ini merupakan upaya kami untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.” Kata Moh.Qayyim, Kepala Kankemenag Kota Kediri dalam interview bersama Dhoho TV, selepas acara berlangsung.(Mai)

Share This :

By HUMAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *