www.kemenag.kotakediri.id-(Inmas)Rabu,(02/11) Direktur Kurikulum Saranan Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama RI, Prof.Dr.H. Moh Isom sauqi,M.Ag, didampingi, Kepala seksi Kesiswaan Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Jawa Timur, Dr.Sugiyo, plt. Kakankemenag kota Kediri Dr.H.Zuhri, S.Ag,M.Si. Kepala Usb Bagiann Tata Usaha Kemenag kota Kediri, Dawut Maulan,S.Pd dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Kota Kediri AminatunM.Pd.I, sedang melaksanakan kunjungan ke MAN 2 kota Kediri.
Dalam sambutanya, Moh. Isom menyampaikan beberapa hal yang penting kepada para Guru, diantaranya terkait animo masyarakat kepada system pendidikan madrasah. Ia menambahkan sekarang masyarakat dan wali murid baru menyadari pendidikan terbaik untuk mental anak adalah madrasah.
Menurut Ishom, naiknya animo masyarakat terhadap pendidikan madrasah dikarenakan beberapa hal yaitu, pertama, masyarakat sudah menganggap, madrasah adalah lembaga paling tepat untuk emnitipkan anak untuk mengikuti pembelajaran agama dan moral, bukan lagi tempat pembuangan atau solusi terakhir untuk menyekolahkan anak.
Ke dua, para orang tua khususnya umat islam, sudah mulai sadar bahwa madrasah adalah lembaga yang dapat menjamin pendidikan agama dan pendidikan umum anak-anaknya.
Ia juga menambahkan, faktor pendukukngnya yang lain adalah adanya program mengaji dan sholat berjamaah bersama dan penerapan etika sopan santun dilingkungan belajar di hampir seluruh madrasah yang menjadi nilai pembanding yang tidak bisa di tandingi oleh lembaga pendidikan lain. Sehingga, menurut Moh Ishom, hal tersebut menjadikan orangtua lebih percaya terhadap sistem pendidikan madarasah.
Dalam kesempatan tersebut, Moh Isom menyampaikan pesan kepada para Seluruh guru dan tenaga kependidikan harus mempunyai karakter dan totalitas sebagai guru, agar tidak mudah terombang ambingkan deng perubahan.
“Kalau saya perhatikan, madrasah yang bagus dan berprestasi karena adanya totalitas kepala madrasah dan guru untuk berkomitmen dengan profesinya untuk membangun dan mencerdaskan siswa, istilahnya punya karakter ” ujar Moh Isom.
Seebelum mengakhiri sambutanya, Moh Isom menyampaikan Kunci keberhasilan dalam kepemimpinan sebuah lebaga, Pertama, Kepimpinan Digital, mengingat sekarang adalah eranya digital. Mau atau tidak mau, kta sudah berada di jaman era digital. Jadi kepemimpinan digital, mulai Kepala madrasah, Gurunya seluruh sivitas madarash harus mulai ada kesadaran digital, madrasah jagan hanya berhenti menciptakan aplikasi tapi harus inovasi, tranformasi dan kolaborasi layanan dan pembelajaran dengan menggunakan digital, tidak gaptek,
Kedua, Kepempinan Interpreanurship, Siswa tidak hanya diajari secara teori saja tapi lebih mengedepankan praktik. Anak di ajarkan bagaimana marketing publik, dilatih negosiasi, diplomasi dan public speacking harius di ajarkan.
Ketiga, adanya Proses pembelajaran, jangan terbelenggu dalam zona nyaman karena akan mudah tergerus oleh perubahan. kita saling sinergi dan kolaborasi dan getok tular ilmu, untuk kesuksesan sebuah lembaga.