www.kemenagkotakediri.id (Inmas) – Meski berbeda posisi, jabatan dan kedudukan di lingkungan madrasah, dalam hal keberagaman dalam keberagamaan kita junjung toleransi dan saling menghargai. Untuk menjaga kerukunan antar umat beramaga di NKRI.
Hal itu di sampaikan kepala Kantor Kementerian Agama kota Kediri Drs. MUCHDAR,M.M, pada saat membuka acara Diskusi dan Wawancara Kelompok, bersama Griya Riset Malang Raya yang diadakan di MAN 1 kota Kediri, Kamis, (20/01) Pagi.
Dalam sambutanya, Muchdar juga mengatakan, meskipun didalam lembaga madrasah mayoritas siswa dan siswi beragama Islam, saling menghormati, toleransi dalam keberagamaan harus tetap di jaga dan dilestarikan dalam lembaga pendidikan madrasah dan lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Di madrasah, dari sisi keagamaan jelas tidak beragam, tentu semua islam. Tapi mungkin secara amalaiyahnya jelas beragam. Jadi intinya saling menghormai, toleransi harus di hargai” ujar Muchdar.
Dalam kegiatan yang diikuti siswa dan siswi perwakilan dari 13 Madrasah Aliyah se Kabupaten dan kota Kediri, Muchdar berpesan agar madarasah menjadi contoh lembaga pendidikan yang lain, terkait tolerasni keberagamaan dilingkungan tempat belajar, dalam rangka menjaga kerukunan antar umat beragama dikota Kediri, dan kebersamaan dalam berkeagamaan demi keutuhan NKRI.
Dalam kegiatan ini, kakankemenag didampingi kepala Madrasah Aliyah 1 kota Kediri Hery, Wiyanto, M.Pd.I, selaku tuan rumah kegiatan Diskusi dan Wawancara Kelompok yang mengusung tema, Moderasi Keberagamaan dan integrasi Kebangsaan.(aly)

Share This :

By HUMAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *