(Inmas)Selasa(07/12) Persatuan dan kesatuan mutlak dilakukan, karena tanpa dengan persatuan dan kesatuan yang mutlak tidak akan mungkin kita bisa membangun peradaban pada generasi bangsa yang akan datang, begitulah cuplikan sambutan Kepala Sub Bagian tata Usaha Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kediri Dawut Maulan, S.Pd, saat memberikan sambutan dan sekaligus membuka kegiatan Pembinaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)Dan Dialog Antar Umat Beragama se kota Kediri, yang di laksanakan di Aula MAN 2 Kota Kediri. Pagi
Dalam sambutanya dawut juga mengapresiasi, bahwa pionir dan cikal bakal kerukunan antar umat beragama di indonesai muncul dari para tokoh lintas agama yang ada di kota Kediri.
“Sungguh tidak ada yang menampik, bahwa kota kedirilah yang menjadi pionir munculnya persatuan dan kesatuan antar umat beragama.” Ujranya
Dawut juga berharap dengan adanya Forum Kerukunan Umat Beragama yang di hadiri para tokoh agama yang ada di kota Kediri ini, mampu menjadi jembatan para pengikutnya untuk saling menyadari bahwa Bhineka Tunggal Ika adalah pemersatu bangsa Indonesia.
Di kesempatan yang sama, KH. Salim selaku tokoh agama Islam dan pengurus FKUB kota Kediri menyampaikan, kedepanya nanti Forum Komunikasi Umat Beragama Dan Dialog Antar Umat Beragama di kota Kediri ini juga akan melibatkan pemuda dan pemudi lintas agama yang ada di kota Kediri untuk meneruskan perjuangan Forum para tokoh lintas agama untuk turut menjaga keutuhan dan kerukunan umat beragama yang ada di kota Kediri.
Dalam kegiatan juga tampil para tokoh lintas agama, untuk menyampaikan pandangan tentang moderasi beragama dan kerukunan beragama dari kacamata agama yang dianutnya. dalam menjaga kerukunan , kedamian bermasyarakat, bernegara dan berkeyakinan. Ay