www.kemenagkotakediri.id : Bertempat di PP Salafiyah Bandar Kota Kediri, Kepala Kankemenag kota Kediri Drs. MUCHDAR,M.M membuka secara resmi Kegiatan Pemantapan Pengembangan Koprofesian Berkelanjutan(PKB), Bagi GPAI SD,SLTP dan SLTA Kota Kediri. Rabu (06/10)
Kegiatan yang diikuti 124 Guru Agama Islam di SD, SLTP dan SLTA di kota Kediri, untuk dalam rangka memantapkan kemampuan guru agama di SD, SLTP dan SLTA dalam penulisan karya tulis ilmiyah dan menyampaikan materi agama kepada siswa,
Muchdar menyampaikan, di era serba canggih seperti saat ini menjadi tantangan berat bagi guru agama, sudah saatnya GPAI memantapkan keprofesianya sebagai guru agama, untuk mengawal pendidikan moral dan karakter siswa dan siswi melalui pendidikan.
“Kita harus sabar dalam menyikapi dampak akibat pembelajaran secara daring akibat pandemi yang terkait dengan perubahan karakter anak didik kita baiuk melalui pembelajaran tatap muka, daring dan karya tulis islami” ujar Muchdar
Muchdar juga berpesan, agar guru PAI untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pada saat pelakaanaan pembelajaran tatap muka sebagai upaya dan usaha agar tidak menimbulkan klaster baru, meski kota Kediri sudah memasuki level 1 tingkat penyebaran virus corona.
Dikesempatan yang sama, Rofiudin Faruq, selaku kepala Seksi Pendidikan Agama Islam kemenag kota kediri dalam sambutanya berharap, untuk kedepanya GPAI kota kediri bisa menjalankan program yang sudah di canangkan “Satu Guru, Satu Buku” yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Kediri dan Cabang Dinas.
“Dengan adanya kegiatan Pemantapan Pengembangan Koprofesian Berkelanjutan(PKB)ini, kita di seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) kantor Kementerian Agama Kota Kediri, mendukung adanya kegiatan “Satu Guru, Satu Buku” dengan menerapkan meteri dari kegiatan ini “Ujar faruq
Faruq juga menyampaikan, Pemantapan Pengembangan Koprofesian Berkelanjutan(PKB) kali ini di harapkan GPAI termotivasi untuk menyukseskan kegiatan “Satu Guru, Satu Buku” sekaligus sebagai persyaratan untuk kenaikan pangkat.
Dalam kegiatan ini, sebagai narasumber prosedur dan teknik penulisan karya tulis ilmiyah disampaikan Drs. Baharuddin, M.Pd Kepala seksi Pendidikan agama islam Kabupaten Blitar. (Aly)
